Morowali Utara, Berantastipikor.co.id–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Morowali Utara (Morut) menggelar debat kedua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Morut di Gedung Morokoa, Kolonodale, pada Senin malam, 18 November 2024. Debat ini menjadi ajang penting untuk menyampaikan visi, misi, dan program kerja masing-masing kandidat dalam rangka pembangunan daerah.
Dua pasangan calon yang berkompetisi adalah DR. dr. Delis Julkarson Hehi, MARS, dan H. Djira K., S.Pd., M.Pd., dengan nomor urut 2, serta pasangan Jeffisa Putra A. dan Ruben Hehi, yang berada di nomor urut 1. Debat kali ini mengangkat tema “Sinergi dan Inovasi Membangun Kemandirian Daerah dalam Kerangka Pembangunan Nasional.”
Acara diawali dengan tarian adat Mori Lumense Momani, dilanjutkan pembacaan doa, serta sambutan dari Ketua KPU Morut, Rudi Hartono, S.Sos. Hadir dalam kegiatan tersebut para komisioner KPU dan Bawaslu, tokoh adat, tokoh agama, perwakilan perempuan dan pemuda, serta unsur keamanan dari Wakapolres Morut dan perwakilan Dandim 1311 Morowali.
Setiap pasangan calon diberikan waktu untuk menyampaikan program kerja unggulan mereka. Program-program yang dipaparkan mencakup berbagai sektor seperti peningkatan kualitas pelayanan publik, pengembangan infrastruktur strategis, pemberdayaan ekonomi masyarakat, dan penguatan kemandirian daerah.
Dalam sesi tanya jawab, kedua pasangan calon saling bertukar argumen dan gagasan. Dengan format interaktif yang dipandu moderator, masing-masing kandidat memiliki waktu dua menit untuk menjawab pertanyaan dari pasangan lain.
Pasangan DR. dr. Delis Julkarson Hehi, MARS, dan H. Djira K., S.Pd., M.Pd., menekankan pentingnya sinergi pemerintah dengan masyarakat untuk mendorong kemandirian ekonomi daerah, sementara pasangan Jeffisa Putra A. dan Ruben Hehi menyoroti inovasi dalam pengelolaan potensi lokal sebagai kunci meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Debat ini diharapkan mampu menjadi referensi bagi masyarakat Morut untuk lebih memahami visi, misi, dan rencana kerja masing-masing calon. Dengan informasi yang lebih jelas, masyarakat diharapkan dapat menentukan pilihan secara bijak pada Pilkada Morut yang akan datang.
Acara ini berjalan lancar dan tertib dengan pengamanan ketat dari pihak kepolisian dan TNI, menunjukkan semangat demokrasi yang kuat di Kabupaten Morut.( Kael )
