Surabaya, Berantastipikor.co.id-2 (dua) kapal pesiar sandar secara bergantian pada kurun waktu 2 (dua) hari secara berturut-turut kembali terjadi di Pelabuhan Tanjung Perak pada bulan Maret 2024 ini. Sebelumnya pernah terjadi pada bulan November 2023.
Kedua kapal persiar tersebut yaitu kapal pesiar MS Seven Mariner pada (15/3) disusul kapal pesiar Viking Orion pada (16/3). Kapal pesiar MS Seven Seas Mariner berbendera Bahamas membawa total penumpang dan awak kapal sebanyak 621 orang sedangkan Viking Orion berbendera Norwegia membawa total penumpang dan awak kapal sebanyak 891 orang dari berbagai penjuru dunia.
Kapal Pesiar MS Seven Mariner dengan GT (Gross Tonnage) 48,075 GT dan LOA (Length Over All) 216.1 MTR ini tiba di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada (15/3) pukul 08.00 WIB sedangkan Viking Orion tiba di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya (16/3) pada pukul 10.00 WIB.
Pelindo Sub Regional 3 Jawa menyajikan berbagai hiburan dan fasilitas untuk para wisatawan salah satunya adalah hiburan khas Jawa Timur yaitu Tarian Reog Ponorogo.
Tak hanya itu, Pelindo Sub Regional 3 Jawa juga menyediakan berbagai macam gerai UMKM yang menyediakan berbagai souvenir, batik, serta makanan dan minuman khas Jawa Timur, dan tersedia money changer untuk mempermudah turis menukar uang.
General Manager Kalimas dan GSN Pelindo Sub Regional 3 Jawa, Dhany Rachmad Agustian menyampaikan bahwa, ini merupakan kedua kalinya Tanjung Perak disinggahi 2 (dua) kapal pesiar selama 2 (dua) hari berturut-turut.
“Intensitas kedatangan kapal pesiar tahun 2024 ini cukup tinggi, pada tahun ini tercatat sebanyak 14 kapal pesiar yang sudah masuk list kami dan sudah ada sekitar 4 kapal yang sandar di Pelabuhan Tanjung Perak dan tercatat ada 8 kapal pesiar lagi yang akan datang pada pertengahan bulan November hingga bulan Desember 2024, sementara pada tahun 2023 terdapat 12-13 kapal pesiar yang sandar di Pelabuhan Tanjung perak,” jelas Dhany.
Rencananya wisatawan mancanegara tersebut akan mengelilingi objek wisata yang ada di Surabaya seperti Kampung Lawas Maspati, Tugu Pahlawan, Gereja Kepanjen, Sanggar Agung di Kenpark, hingga Pasar Pabean dan Pasar Genteng. Namun ada juga yang menyukai paket wisata bernuansa heritage seperti Tunjungan, Hotel Majapahit, Joko Dolog, dan Balai Kota.
Para wisatawan dapat menggunakan jasa Biro Travel dengan berbagai paket wisata. Pelindo Sub Regional 3 Jawa juga menyediakan beberapa unit bus dan unit mobil untuk digunakan oleh pihak jasa tour dan travel untuk mengangkut para wisatawan mengunjungi berbagai objek wisata di Surabaya.
Dan disediakan juga berbagai pilihan kendaraan lainnya seperti taxi online yang bekerjasama dengan perusahaan Grab untuk membawa wisatawan berkeliling dengan berbagai tujuan.
Selain terdapatnya gerai UMKM yang menampilkan berbagai macam jenis kain batik khas Indonesia, kali ini terdapat acara spesial yang diadakan oleh PT. Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 3 dalam menyambut kedatangan kapal pesiar Seven Seas Mariner yaitu acara Pagelaran Busana dan pameran batik yang terinspirasi dari keindahan laut dan budaya Indonesia.
Pagelaran busana batik maritime ini merupakan karya UMKM Batik warga Klampar, pamekasan yang didesain menjadi busana oleh desainer Embran Nawawi. Pameran batik juga menghadirkan berbagai produk batik unggulan dari berbagai daerah di Indonesia.
Regional Division Pelayanan SDM dan UMUM Pelindo Regional 3, Juju Juarsih mengatakan, kegiatan yang digelar berbarengan dengan kedatangan Cruise ini merupakan wujud komitmen Pelindo dalam mendukung pengembangan UMKM batik di Indonesia. sekaligus mempromosikan warisan budaya tak benda UNESCO ke kancah internasional.
“Pelindo sebagai perusahaan BUMN memiliki tanggung jawab untuk turut mengembangkan ekonomi kerakyatan, salah satunya dengan membantu UMKM batik untuk naik kelas. Kami berharap dengan kegiatan ini, batik Indonesia semakin dikenal di dunia internasional dan dapat meningkatkan kesejahteraan para pengrajin batik,” tutur Juju Juarsih.
Acara ini di gelar di Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jumat (15/03). Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan Pemprov Jawa Timur, Pemkot Surabaya, Universitas Widya Mandala dan para pelaku UMKM Batik warga Klampar, Pamekasan sebagai UMKM binaan Pelindo.
Kaperwil Jatim (Mr Abu Nawas)