Tolitoli, Berantastipikor.co.id – Mengendalikan inflasi yang melonjak tinggi, Pemerintah Daerah Tolitoli diharapkan dapat terus memantau dan menjaga keseimbangan antara stok dan permintaan sembilan kebutuhan pokok (sembako). Hal ini penting untuk menghindari kelangkaan barang yang berujung pada lonjakan harga.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Tolitoli, Sunu Hari Ismawan, dalam wawancara dengan Media Ini menjelaskan bahwa inflasi atau lonjakan harga seringkali disebabkan oleh ketidakseimbangan antara stok dan permintaan.
“Kurangnya stok di pasaran sementara permintaan meningkat menyebabkan barang menjadi langka dan harga melambung tinggi, seperti cabe atau rica,” ujarnya Sabtu, (20/7/2024). Di ruang Kerjanya.
Sunu Hari Ismawan juga menyebutkan bahwa faktor cuaca dapat mempengaruhi tingkat produksi, menambah kompleksitas dalam pengendalian inflasi.
Menurut Sunu, kelancaran jalur perdagangan antara Tolitoli dan Kalimantan harus diimbangi dengan peningkatan stok atau produksi di sektor hulu, terutama di tingkat petani.
“Dengan adanya peningkatan produksi di tingkat petani, kebutuhan lokal dapat terpenuhi dan pasokan untuk dijual ke luar daerah juga tetap terjaga,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perdagangan Sulawesi Tengah, Donny Iwan Setiawan, menegaskan bahwa secara regulasi tidak ada larangan untuk perdagangan antar daerah.
“Perdagangan antar daerah memang harus saling melengkapi karena satu komoditas yang tidak dapat dihasilkan di satu daerah bisa dipenuhi dari daerah lain,” kata Donny.
Namun, ia menekankan pentingnya perhatian terhadap ketersediaan stok di masing-masing daerah dengan meningkatkan produksi.
Donny juga menambahkan bahwa inflasi sebenarnya merupakan indikasi positif selama angka inflasi tersebut dapat dikendalikan dalam batas yang wajar.
“Inflasi menunjukkan bahwa perekonomian bergerak dan tidak stagnan. Dengan pengendalian yang tepat, inflasi bisa menjadi sinyal bahwa ekonomi kita sedang berkembang,” jelasnya di tempat terpisah.
Pemerintah daerah diharapkan dapat terus berkoordinasi dengan semua pihak terkait untuk menjaga keseimbangan pasar dan memastikan kebutuhan masyarakat tetap tercukupi.