Morowali-Utara, Berantastipikor.co.id-Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Morowali Utara (Morut), Rudi Hartono, S.Sos, mengajak pasangan calon bupati dan wakil bupati, serta seluruh masyarakat, untuk bersama-sama menjaga kedamaian dan mewujudkan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang damai, demokratis, dan penuh harapan demi masa depan Morowali Utara yang lebih baik.
Ajakan tersebut disampaikan Rudi Hartono dalam debat publik kedua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Morut, yang berlangsung pada Senin malam (18/11/2024).
“Kami berharap Pilkada ini tidak hanya menjadi momentum politik, tetapi juga sarana untuk merajut persatuan. Mari kita jaga kedamaian, kedewasaan berdemokrasi, dan menciptakan harapan baru untuk Morowali Utara,” ujar Rudi Hartono di hadapan para peserta dan hadirin.
Debat publik kedua ini digelar di Gedung Morokoa (Tepe Asa Aroa), Kelurahan Kolonodale, Kecamatan Petasia, mulai pukul 20.00 WITA hingga selesai. Acara ini tidak hanya dihadiri para pendukung pasangan calon, tetapi juga disaksikan secara luas melalui siaran langsung Kompas TV Jakarta.
Selain menjadi ajang pemaparan visi dan misi dari masing-masing pasangan calon, debat ini juga diharapkan mampu menjadi wadah bagi masyarakat untuk lebih memahami program kerja yang ditawarkan para kandidat demi pembangunan Morut yang lebih maju.
KPU Morut berkomitmen untuk terus menjaga netralitas dan memastikan proses Pilkada berjalan lancar, adil, dan sesuai dengan prinsip demokrasi.
Debat publik ini dihadiri oleh berbagai pihak, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pasangan calon, kader partai pendukung, serta tokoh masyarakat.
Debat yang mengusung tema “Sinergi dan Inovasi Membangun Kemandirian Daerah dalam Kerangka Pembangunan Nasional,” menjadi ajang bagi kedua pasangan calon, yakni Jeffisa Putra – Ruben Hehi serta Delis Jukarson Hehi – Djira K., untuk memaparkan visi, misi, dan program unggulan mereka.
(Kael)