Malang, Berantastipikor.co.id – Komandan Depo Pemeliharaan (Depohar) 60, Kolonel Tek Sapta Jengkar Pamuji, mengunjungi PT Pindad di Turen, Malang, untuk studi banding tentang penyimpanan amunisi pada Jumat (05/07/2024). Kunjungan ini bertujuan memperdalam pemahaman tentang teknik penyimpanan amunisi yang aman dan sesuai dengan standar operasional yang berlaku.
Kolonel Tek Sapta Jengkar Pamuji menjelaskan bahwa kunjungan ini adalah bagian dari upaya Depohar 60 untuk meningkatkan standar penyimpanan amunisi di lingkungan mereka.
“Kami ingin mempelajari cara menyimpan amunisi yang baik dan sesuai SOP serta mempelajari bentuk gudang amunisi yang standar,” ujar Kolonel Sapta.
Dalam kunjungan tersebut, rombongan Depohar 60 mendapat kesempatan untuk melihat langsung fasilitas penyimpanan amunisi di PT Pindad, yang dikenal sebagai salah satu perusahaan industri pertahanan terkemuka di Indonesia. PT Pindad berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka mengenai teknologi terbaru dalam penyimpanan dan pengelolaan amunisi.
Diskusi juga dilakukan antara Kolonel Sapta dan pihak PT Pindad mengenai inovasi dan praktik terbaik dalam manajemen pergudangan amunisi.
“Penting bagi kami untuk memahami dan menerapkan teknik penyimpanan yang aman dan efisien. PT Pindad telah menunjukkan standar yang tinggi dalam hal ini,” tambah Kolonel Sapta.
Selain itu, Kolonel Sapta menekankan kepada personel Depohar 60, terutama yang bertugas di bagian Arsenal, untuk selalu memperhatikan suhu gudang dan secara rutin memeriksa kondisi pergudangan. Langkah ini, menurutnya, sangat penting untuk memastikan keamanan dan kualitas penyimpanan amunisi di Depohar 60.
Kolonel Sapta berharap, melalui kunjungan dan studi banding ini, Depohar 60 dapat meningkatkan praktik penyimpanan amunisi mereka dan meminimalkan risiko terkait penyimpanan yang tidak sesuai standar.
(Tim/Red)