Kabanjahe, Berantastipikor.co.id – Setelah kejadian pilu merenggut Wartawan Tribrata TV Rico Sempurna Pasaribu, yang diduga dibakar hidup – hidup, kini Dunia Jurnalistik di Kabupaten Karo kembali dirundung kesadisan, hingga harus merenggut nyawa.
Mantan Wartawan Lepas TV One, Susmri Yanto, yang kini berprofesi sebagai Penjual Bakso, harus tewas mengenaskan dan bersimbah darah, karena ditikam oleh seorang bernama Gelora Purba.
Jumat Pagi (19/7/2024), kejadian Tragis ini terjadi di depan rumah Korban yang berada di Jalan Lau Pinggan, Desa Katepul, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumut.
Informasi yang dihimpun Awak Media seputar peristiwa berdarah ini, seperti yang diungkap saksi mata, bahwa sebelum insiden Penikaman terjadi, terjadi cekcok antara Pelaku dan Korban.
Namun, motif Penikaman itu masih belum jelas diketahui, hanya spekulasi dan informasi miring yang beredar di masyarakat. Namun, Warga sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP), juga masih enggan memberikan keterangan, di karena masih dalam suasa ketakutan.
“Saya tahunya setelah ada ramai-ramai di pinggir jalan. Saya lihat ada yang meninggal”, kata seorang warga bermarga Tarigan.
“Kondisi Korban saat itu sudah bersimbah darah. Saya tidak lihat detail, enggak berani juga”, tambahnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Tanah Karo, Aiptu Budi Sastra kepada Wartawan saat dimintai keterangan menyatakan, bahwa pihaknya masih mendalami kasus tersebut.
“Kami menduga Pelaku mungkin Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Namun, Kami akan mengeceknya lebih lanjut ke ahlinya”, ujar Aiptu Budi Sastra.
Diketahui, pihak Kepolisian setempat telah mengamankan lokasi kejadian, dan melakukan olah TKP untuk mengumpulkan bukti-bukti yang diperlukan.
Hingga berita ini diturunkan, penyelidikan masih berlangsung dan masyarakat diimbau untuk tidak menyebarkan spekulasi tanpa dasar mengenai insiden tersebut.
Kejadian ini mengundang duka mendalam bagi keluarga Korban dan masyarakat Kabanjahe, tidak terlepas Dunia Jurnalistik. Sepertinya, kejadian ini juga menjadi teguran sekaligus tamparan keras bagi kalangan Wartawan.
Kejadian ini juga spontanitas, membuat langit Jurnalistik di Sumatera Utara, khususnya di Kabanjahe Tanah Karo, bertambah robek, dengan menorehkan kejamnya perilaku tak berperikemanusiaan yang harus dialami oleh Kalangan Wartawan.
Dan sepertinya, Insan Pers saat ini, seolah menjadi sasaran empuk bagi orang – orang yang berprilaku sadis, kejam dan brutal. Sehingga diharapkan, pihak kepolisian dapat segera mengungkap motif Pelaku dan memberikan keadilan bagi Korban serta keluarganya.