Himpunan Mahasiswa Langgikima Melakukan Aksi Demonstrasi Ke Perusahaan PT. BOSOWA Mining Menagih Janji Perusahaan.

banner 728x250

KONUT, Berantastipikor.co.id – Aksi demonstrasi yang di lakukan oleh Himala Konut serta beberapa lembaga yang berada di wilayah Kecamatan Langgikima menuntut kepada pihak perusaahan PT.BOSOWA MINING agar segera merealisasikan bantuan sosial yang telah menjadi kesepakatan bersama dimana sebelumnya perusahaan yang di maksud sudah berkali kali hadir dalam rapat pertemuan yang di komandoi langsung oleh Bapak Kapolres Konawe utara dalam membahas persoallan tuntutan masyarakat yang beberapa waktu lalu sempat di gelar di aula Polres Kab. Konawe Utara.

Pasalnya, beberapa waktu yang lalu Aliansi masyarakat bersuara dan juga Pemerintah telah menggelar rapat pembahasan mengenai kompensasi pencemaran Lingkungan dan sudah melahirkan kesepakatan bersama dan juga di Pimpin langsung oleh bapak kapolres konawe Utara namun sampai hari ini PT. BOSOWA belum juga menepati janjinya bahkan tidak hanya itu kembali PT BOSOWA Membohongi masyarakat dan juga pemerintah kecamatan langgikima dengan kesepakatan mengenai perayaan HUT Republik indonesia yang di gelar di kecamatan langgikima PT Bosowa juga tidak memberikan kompensasi yang sudah di sepakati bersama.

Seperti yang diungkapkan oleh Tokoh Pemuda dan juga Mantum (HIMALA-KONUT), Muh Jefry Alfahcriyansah.

Jefry mengungkapkan bahwa PT. Bosowa dan juga kontraktornya PT. AJB kerap kali kami duga terindikasi kasus penambangan ilegal di wilayah tersebut, ada beberapa temuan kami di lapangan namun masih dalam proses investigasi adanya duggan aktifitas Penambangan Ilegal yang di lakukan oleh PT. BOSOWA serta menjadi fasilitator DOKUMEN TERBANG atau Dokter untuk memuluskan keluarnya kargo ileggal di wilayah yang kami maksud.

Tidak hanya itu jefry juga menyampaikan bahwa selama PT BOSOWA berada di wilayah Kec Langgikima belum pernah sama sekali memberikan kontribusi Bantuan pendidikan padahal nota benenya kami tau bahwa perusahaan iup wajib memperhatikan poin tersebut sebagaimana yang di maksud oleh program CSR Dan RPPM,”ungkapnya. Rabu (21/08/24).

“Kami paham Betul wilayah kecamatan Langgikima ini seperti apa dari sekian banyakanya perusahaan Yang beroprasi di wilayah Kecamatan langgikima Apa iya PT BOSOWA tidak mampu memperhatikan Kesejahtraan, Pendidikan Dan juga Kesehatan masyarakat, Tidak sebanding apa yang mereka ambil dan apa yang mereka berikan kami selama ini hanya menerima dampak Pencemaran lingkungan yang masif debu bertebaran dimana mana,” jelasnya.

Ia juga menambahkan, bahwa Kapolres Konawe utara Harus membuat timsus untuk mengevaluasi wilayah IUP PT. BOSOWA karena kerap kali kami duga bahwa PT BOSOWA menjadi fasilitator keluarnya Kargo-Kargo Ilegal yang berada di wilayah Tersebut.

“Seyogyanya Kapolres Konawe Utara harus segera mengambil langkah tegas, ini sangat merugikan negara secara umum, sehingga tidak benar untuk kita biarkan,” tegasnya.

Sumber : Indra Dapa Ketua HMI Cabang Konsel

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *