Bogor, Berantastipikor.co.id – Pemerintah Desa Tajur, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, secara resmi meluncurkan Bantuan Keuangan (Bankeu) Infrastruktur Desa yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bogor. Program ini bertujuan untuk mengentaskan desa tertinggal. Launching ini menandai dimulainya proyek Bankeu Infrastruktur Desa Tahun Anggaran 2024.
Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Desa beserta staf, Sekretaris Kecamatan, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, Pendamping Desa, para Ketua RT, RW, BPD, LPM, Linmas, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, serta Karang Taruna. Acara berlangsung lancar dan sukses pada Sabtu (21/9/2024).
Dalam sambutannya, Sekretaris Kecamatan Citeureup, Raden Dika Sudarmika, menekankan pentingnya pelaksanaan proyek betonisasi ini sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) agar tidak menimbulkan masalah, terutama terkait hukum. Ia mengingatkan bahwa proyek ini menggunakan dana APBD Kabupaten Bogor yang berasal dari pajak rakyat, sehingga penggunaannya harus dapat dipertanggungjawabkan.
“Harapan kami, proyek ini dilaksanakan sesuai aturan. Kami tidak ingin ada hal yang tidak diinginkan. Secara teknis, audit akan dilakukan oleh Inspektorat, bukan kecamatan, karena proyek ini menggunakan APBD. Tugas kami adalah memonitor, mengevaluasi, dan memastikan pelaporan realisasi sesuai dengan ketentuan,” tegas Raden.
Sementara itu, Kepala Desa Tajur, Ade Safridin, S.H., menjelaskan bahwa Bankeu infrastruktur desa tahun ini direalisasikan untuk betonisasi jalan sepanjang 1,2 KM dengan lebar 3 meter dan ketebalan 0,15 meter di Kampung Leuwibilik, yang meliputi dua RW, yaitu RW 006 dan 007.
“Jalan ini terisolir. Tujuan utamanya adalah memperlancar mobilitas masyarakat, khususnya petani, karena daerah ini merupakan wilayah persawahan. Jalan ini akan mempermudah pengangkutan hasil bumi ke pasar dan mengurangi biaya angkut. Selain itu, jalan ini juga membuka potensi wisata di RW 007,” jelas Ade.
Ia menambahkan bahwa dalam pelaksanaannya, 70 persen tenaga kerja yang terlibat merupakan warga setempat, sehingga manfaat proyek ini dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Selain mendapatkan jalan yang bagus, warga juga memperoleh penghasilan dari proyek tersebut.
“Diharapkan dengan selesainya pembangunan jalan ini, perekonomian masyarakat akan meningkat. Kami berharap cuaca mendukung, sehingga proyek dapat selesai tepat waktu tanpa hambatan. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bogor atas bantuan ini,” ujar Ade.
Acara launching diawali dengan doa bersama, dilanjutkan sambutan-sambutan, dan diakhiri dengan pemotongan pita.
(Rossa)