Kasus HIV/AIDS di Kecamatan Bualemo Meningkat, Kali Ini Menyerang Banci

Ilustrasi
banner 728x250

Banggai, Berantastipikor.co.idKasus HIV/AIDS di Kecamatan Bualemo, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, mengalami peningkatan. Berdasarkan data pemeriksaan tahun-tahun sebelumnya, telah tercatat empat orang penderita HIV/AIDS telah meninggal dunia. Selain itu, terdapat lima warga yang terjangkit HIV/AIDS, dengan satu di antaranya telah berpindah domisili dari wilayah tersebut. Pada tahun 2024, jumlah ini bertambah dengan satu orang lagi yang dinyatakan positif HIV/AIDS.

Pergaulan bebas dan seks menyimpang merupakan faktor utama penyebab timbulnya penyakit HIV/AIDS di Kecamatan Bualemo. Inforamasi yang dihimpun media ini, sebagian besar penderitanya adalah LGBT (banci-red).

“Total ada enam orang yang terjangkit HIV/AIDS di Kecamatan Bualemo, satu diantaranya telah pindah domisli sekarang tersisa lima orang, dan dari jumlah tersebut, LGBT (banci – red) adalah yang paling banyak. Saat ini, mereka masih dalam perawatan,” ungkap Kepala Puskesmas Bualemo, Bethy Labongkeng, SKM., M.Kes, pada Kamis (18/7).

Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengurangi penyebaran virus HIV di Kecamatan Bualemo. Pihak Puskesmas gencar melakukan edukasi kesehatan dan skrining, namun sering menghadapi kendala. Skrining terhadap LJBT yang ada di kecamatan tersebut sering kali mendapat penolakan dari mereka. Selain itu, skrining juga dilakukan kepada ibu-ibu hamil guna mengecek penyebaran virus ganas ini.

Perlu dihindari pergaulan bebas dan seks menyimpang seperti yang terjadi saat ini (seks sesama jenis). Untuk itu, diperlukan pengawasan dari orang tua agar anak-anak mereka tidak mudah terjerumus dalam pergaulan yang berisiko tinggi.

Peningkatan kasus HIV/AIDS ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah setempat dan masyarakat. Diharapkan dengan upaya edukasi dan pencegahan yang terus dilakukan, penyebaran virus HIV dapat ditekan dan masyarakat Kecamatan Bualemo bisa lebih terlindungi dari penyakit ini.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *