Kepolisian Kamboja Akan Serahkan Ratusan Pekerja Judi Online ke KBRI

banner 728x250

Internasional, Berantastipikor.co.idNasib Pekerja Migran Indonesia (PMI) di luar negeri sering kali penuh penderitaan. Setiap tahun, laporan mengenai PMI yang ditangkap dan disiksa terus bermunculan. Meskipun aturan diperketat, pengawasan masih tampak lemah.

Sejak maraknya Judi Online (Judol) di berbagai belahan dunia, banyak PMI yang mencari pekerjaan di luar negeri. Sebagian besar dari mereka berharap untuk memperbaiki kondisi ekonomi keluarga, tetapi tak sedikit yang bernasib buruk.

Seperti yang dialami oleh ratusan PMI yang bekerja di Kamboja baru-baru ini. Informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa sekitar 400 PMI yang bekerja di perusahaan-perusahaan Judi Online di negara tersebut ditangkap dan langsung dijebloskan ke dalam tahanan.

Penangkapan itu terjadi pada 12 Agustus 2024, sekitar pukul 01.00 hingga 08.00 pagi waktu setempat di Kamboja. Para pekerja yang sedang asik bekerja mendadak digerebek oleh petugas Kepolisian Kamboja dan langsung dibawa ke kantor polisi, kemudian dimasukkan ke dalam sel tahanan.

Seorang sumber yang mengetahui kejadian tersebut mengungkapkan kepada media ini. Pria berinisial “R” mengatakan, “Saya sangat mengetahui peristiwa itu, bang, karena saya berada di sana pada saat itu,” ujarnya di kawasan Batu Sembilan Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Selasa (20/8/2024) sore.

Menurut R, penangkapan dilakukan secara bertahap, dimulai dari sebuah Rumah Toko (Ruko) bernama RP di kota KPS Sihanoukville, Kamboja. Setelah itu, polisi menggerebek beberapa tempat usaha lainnya, termasuk:
1. Gacor Mania777
2. Mpo 828
3. Ug Dewa
4. Ladang Lotto
5. Liga Ciputra dengan link https://heylink.me/gacor777999/

Semua tempat tersebut berada di Kamboja. “Informasi yang kami dapatkan, ratusan pekerja Judi Online itu akan diserahkan ke KBRI Kamboja setelah diperiksa dan diambil keterangannya secara maraton,” ungkap R yang tidak mau namanya dipublikasikan.

(Red/RCH).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *