Bangkurung, Balut,_berantastipikor.co..id- Adanya laporan masyarakat Desa Bone-Bone sekaligus kepala keluarga Inisial AP, warga desa Bone-Bone, kepada media ini, atas kekesalan dan merasa tidak dihargai sehingga nyatakan keberatannya, atas tindakan Pihak pemerintah Desa Bone-Bone, Kecamatan Bangkurung, kabupaten Banggai Laut. yang telah meminjam 2 batang balok lata miliknya untuk pemasangan Baliho salasatu Calon Bupati, yang tanpa seizinnya
Dimana berawal kejadian tersebut bermula, saat AP sedang mencari nafkah di laut, datang Sekdes Bone-Bone IP ke rumah AP yang di temui Isteri AP (SS)
Yang mana kedatangan Sekdes IP yaitu untuk menanyakan sekaligus melakukan peminjaman balok lata milik AP, untuk di gunakan dalam pemasangan alat peraga bahan kampanye milik salasatu Calon Bupati Banggai Laut, inisial SK. namun, SS isteri AP menyampaikan, bahwa AP tidak memberikan untuk di pinjamkan ke siapa-siapa, sehingga Sekdes kembali meninggalkan rumah AP/SS tanpa hasil
Di waktu yang berbeda Bendahara Desa WA, untuk yang kedua kalinya, datang dengan maksud yang sama, meminjam balok lata milik AP, dengan dalil yang nantinya akan diganti, tetapi SS sampaikan tunggu AP (Suami.red) tiba, karena takutnya sebentar dirinya akan kena sasaran kemarahan dari AP, tapi WA dengan nada memaksa dengan dalil akan di gantikan dari tukang sensor
Atas pengaduan diatas media ini telah mengkonfirmasi via WhatsApp (8/9/2024) kepada pihak Kades Bone-Bone,, HS mengatakan “jadi begini pak, tidak benar,,keterangan mengenai lata, salah paham, saat itu hanya istirnya di rumahnya, suaminya ada keluar tapi sudah di setujui oleh istrinya lata yang 2 panggal diganti, sudah ada kesepakatan, ternyata satu yang terpake, satu dikembalikan, bukan berarti tanpa pemberi tahuan,,,dan pemasangan baliho tidak ada desakan”
Masih Kades “Iya,,karna hanya 2 panggal 1 yang terpake satu sudah di kembalikan dan yang satu panggal sudah ada yang bairis untuk pengganti” tuturnya
Media ini “Kapan peminjaman dan pemasangan baliho”
Lanjut kades lagi “Senin kemarin tgl 2” tutup kades
Lanjut AP lagi melalui Via messenger (9/9/2024) menyatakan “sampe hari ini itu lata belum ada juga” terangnya
“terkait balok lata walaupun digantikan dirinya tidak terima lagi dan dirinya akan membawa mengembalikan ke kantor desa sambil menunggu proses” tandas AP tegas bercampur kecewa kepada media ini