Sultra, Berantastipikor.co.id – Indra dapa selaku ketua umum Himpunan mahasiswa Islam cabang Konawe Selatan Mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi Segera Memeriksa Bupati Konawe Selatan Atas Anggaran Pembangunan 1,7 triliun TA 2023
Indra dapa selaku ketua umum HMI Mpo Cabang Konawe Selatan menyampaikan kepada publik bahwa terkait anggaran yang di pergunakan untuk pembangunan kabupaten Konawe Selatan senilai 1,7 triliun menjadi aspek perkembangan secara akademik kami di himpunan mahasiswa Islam majelis penyelamatan organisasi cabang Konawe Selatan bahwa
Apakah ada pembangunan yang merata di kabupaten Konawe Selatan?
Ini yang menjadi pertanyaan kami kepada Bupati Konawe Selatan Dari Faktor Penduduk di Kab. Konawe Selatan Masuk Kategori Miskin 11,26%,
pembangunan Infrastruktur yg terkesan tidak balance dengan kisaran Anggaran yang begitu Besar yakni 1, 7 Triliun menelisik RAPBD Konawe Selatan dan juga jumlah kemiskinan di kabupaten Konawe Selatan berdasarkan hasil data dari badan statistik kabupaten Konawe Selatan di tahun 2022 berjumlah 35,79 ribu jiwa kalau dalam persen sebesar 11, 08 % dan juga di tahun 2023 yang berjumlah 36,84 ribu jiwa sedangkan jika dihitung dalam persen memiliki jumlah 11,26% ini yang menjadi pertanyaan kami kepada Bupati Konawe Selatan dan juga tak ada tranparansi dalam anggaran di kabupaten Konawe Selatan
Indra dapa selaku ketua umum Himpunan mahasiswa Islam cabang Konawe Selatan menyampaikan kepada awak media bahwa angaran yang menggelembung Seharus mengurangi jumlah kemiskinan di kabupaten Konawe Selatan akan tetapi 1,7 triliun anggaran tak merubah keadaan rakyat kabupaten Konawe Selatan di garis kemiskinan dan penduduk miskin di kabupaten Konawe Selatan
Harapan kami sebagai kader HMI Mpo Cabang Konawe Selatan agar pemerintah pusat presiden Jokowi agar secepatnya melakukan audit terhadap Bupati Konawe Selatan karena di nilai tidak mencerminkan sikap yang baik di tengah masyarakat.
Sumber : Indra Dapa Ketum HMI MPO Cabang Konsel.