Berantastipikor.co.id – Bertempat di Prince John Dive Resort Donggala Komunitas Lentora Desa Malang Tambu Kabupaten Donggala Melepas 100 ekor Tukik atau anak Penyu. Dalam Kesempatan tersebut hadir Juga Kepala Dinas Lingkungan Hidup Prov. Sulteng yang di wakili oleh Sekretaris DLH Prov. Sulteng Wahid Irawan.
Dalam sambutannya beliau menyampaikan apresiasi pd Komunitas ini karena mereka telah melakukan hal yang sangat jarang dilakukan saat ini.
Penyu merupakan salah satu fauna yang dilindungi karena populasinya yang terancam punah. Reptil laut ini mampu bermigrasi dalam jarak yang sangat jauh di sepanjang kawasan Samudera Hindia, Samudera Pasifik, dan Asia Tenggara. Di dunia ada 7 jenis penyu dan 6 diantaranya terdapat di Indonesia. Konservasi merupakan salah satu kegiatan yang sangat diharapkan dapat mencegah punahnya habitat penyu karena predator alami maupun manusia
Kegiatan konservasi yang dilakukan oleh Komunitas Lentora ini merupakan salah satu cara untuk menjaga kelestarian habitat penyu di Indonesia. Adanya kesadaran masyarakat sekitar mengenai perlindungan penyu mempunyai peran penting untuk menjaga kelestariannya. Sebagian besar masyarakat di Desa Mapane Tambu sudah memiliki kesadaran lebih untuk melestarikan dan menjaga habitat penyu, sebagai bukti nyata peran masyarakat adalah terbentuknya kelompok masyarakat yang ikut menjaga dan memelihara telur-telur penyu yang ditemukan oleh warga sekitar. Kelompok tersebut adalah Komunitas Lentora Desa Mapane Tambu diketuai oleh Bapak Drs.Saiful Bahri, MM. dimana komunitas Lentora tersebut telah menjaga kelestarian penyu dengan melakukan kegiatan konservasi berupa pemindahan telur penyu, melakukan penetasan semi alami, pembesaran tukik, dan pelepasliaran tukik ke habitat asalnya.
Dalam. Kesempatan ini Hadir Pula Pj. Bupati Donggala yang diwakili oleh Kepala Dinas Pariwisata Kab. Donggala., Muhammad, SSTP, M. Si. Kepala Balai Konservasi sumber daya alam Sulawesi Tengah, Kepala Perwakilan Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut Sulawesi Tengah, Dinas Perikanan Kab. Donggala, Kepala Desa Mapane Tambu, Komunitas Selam, serta undangan lainnya yg merupakan pemerhati Lingkungan di Sulawesi Tengah