Bogor, Berantastipikor.co.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor sukses menggelar Deklarasi Kampanye Damai Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bogor 2024, diikuti oleh dua pasangan calon (Paslon) Rudy Susmanto-Ade Ruhandi (JA) dan R. Bayu Syahjohan-Musafaur Rahman.
Deklarasi tersebut dihadiri oleh Pj. Bupati Bogor, Ketua KPU Kabupaten Bogor, Pj. Sekda Kabupaten Bogor, Kapolres Bogor, Dandim 0621/Kabupaten Bogor, Ketua DPRD beserta anggota DPRD Kabupaten Bogor, para camat, Komisioner Bawaslu Kabupaten Bogor, serta ketua partai politik se-Kabupaten Bogor, pada Senin (24/9).
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Bogor Asmawa Tosepu mengajak seluruh masyarakat Bumi Tegar Beriman untuk menjaga stabilitas keamanan, baik menjelang maupun pasca pemilihan. Menurutnya, keamanan dan ketertiban Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) bukan hanya tanggung jawab penyelenggara dan petugas, tetapi tanggung jawab bersama.
“Hari ini tinggal 64 hari lagi menjelang Pilkada. Berkaca dari Pilpres dan Pileg sebelumnya, maka pada momentum ini saya mengajak kita semua untuk mewujudkan suasana kondusif, suasana pesta demokrasi yang riang gembira, sehingga Kabupaten Bogor dapat menjadi cerminan bangsa Indonesia dalam pelaksanaan demokrasi,” ujar Asmawa.
“Semoga semangat, sinergi, dan kekompakan antar-stakeholder terus terjaga untuk mengawal proses demokrasi di Kabupaten Bogor,” tambahnya.
Di tempat yang sama, Ketua KPU Kabupaten Bogor, Muhammad Adi Kurnia, menyampaikan bahwa pihaknya bersama seluruh stakeholder telah sepakat untuk melaksanakan Pilkada di Kabupaten Bogor dengan aman, damai, dan kondusif. Ia pun memastikan Pilkada akan berjalan lancar.
“Oleh karena itu, kami mengajak bapak-ibu sekalian untuk mewujudkan Pilkada tanpa hoaks dan kampanye hitam. Kami menyadari bahwa kami tidak bisa melakukannya sendiri. Kami membutuhkan dukungan dari semua pihak, termasuk pimpinan partai politik, pemerintah daerah, pasangan calon, pendukung calon, serta masyarakat Kabupaten Bogor,” tuturnya.
Sementara itu, Paslon Bupati Bogor nomor urut satu, Rudy-JA, dalam sambutannya meminta KPU dan Bawaslu agar tidak khawatir terhadap koalisi dan pendukungnya. Menurutnya, mereka belajar dari dua tokoh besar, yaitu Ir. Joko Widodo dan Prabowo Subianto, yang telah memberi contoh tentang kebersamaan dalam membangun bangsa.
“Koalisi kami disebut koalisi gemuk, namun meskipun berbeda pilihan pada Pilpres dan Pileg 14 Februari 2024, kami memiliki kesamaan visi. Koalisi kerakyatan ini didukung oleh masyarakat Kabupaten Bogor yang ingin Bogor lebih maju, adil, dan makmur,” jelas Rudy.
Rudy juga berharap, setelah pengambilan nomor urut, prinsip persatuan tetap dipegang. “Satu nusa, satu bangsa, satu bahasa, satu tanah air Indonesia. Benteng pertahanan terakhir kita adalah persatuan, musuh utama kita adalah perpecahan,” tegasnya.
Pasangan nomor urut dua, Bayu-Musa, berharap program-program yang telah digagas oleh kedua paslon dapat membawa perubahan di Kabupaten Bogor dan memberikan kesejahteraan nyata bagi masyarakat. “Apa yang kami lakukan semata-mata untuk kebaikan masyarakat,” pungkasnya.
(Rossa)