Banggai -Berantastipikor.co.id Tokoh agama Desa Binsil Padang, Kecamatan Bualemo, Kabupaten Banggai, Aswan Sangintang, menilai kehadiran PT Wiramas Permai, anak usaha Agri Grup, belum memberikan manfaat signifikan bagi warga setempat. Aswan meminta perusahaan lebih memprioritaskan masyarakat.
Ia mengungkapkan bahwa pengelolaan lahan oleh perusahaan diduga mengabaikan hak masyarakat. Menurut Aswan, aktivitas perusahaan tidak hanya mengurangi akses warga terhadap tanah, tetapi juga belum berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat lokal.
“Perusahaan memanfaatkan sumber daya alam di tanah kami, sementara warga masih menghadapi kesulitan. Seharusnya investasi yang masuk membawa dampak positif, bukan hanya menguntungkan satu pihak,” ujar Aswan kepada media.
Aswan mendukung langkah pemerintah untuk memastikan perusahaan-perusahaan perkebunan, termasuk PT Wiramas Permai, mematuhi aturan. Ia meminta pemerintah daerah dan pusat memastikan hak masyarakat dihormati sesuai prinsip pembangunan berkelanjutan.
Hermanius Burunaung, Pemimpin Redaksi Berantastipikor.co.id, menegaskan pentingnya perhatian pemerintah terhadap keberadaan PT Wiramas Permai. Ia mengingatkan bahwa masyarakat membutuhkan kejelasan terkait hak atas lahan dan manfaat dari kehadiran perusahaan.
Menurut Hermanius, Menteri ATR/BPN Nusron Wahid telah berkomitmen menertibkan perusahaan kelapa sawit yang tidak memiliki Hak Guna Usaha (HGU). Langkah ini diharapkan memberikan kepastian hukum dan perlindungan bagi masyarakat.
Di sisi lain, PT Wiramas Permai diduga belum sepenuhnya memenuhi kewajiban menyediakan 20% lahan plasma untuk masyarakat. Hal ini menjadi sorotan masyarakat yang berharap kontribusi nyata dari keberadaan perusahaan di wilayah mereka.
Masyarakat Bualemo juga menyampaikan aspirasi agar pemerintah memastikan lahan mereka tidak diambil tanpa persetujuan. Keterlibatan pemerintah dan aparat hukum diperlukan untuk menciptakan keadilan serta mencegah konflik berkepanjangan.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak PT Wiramas Permai belum memberikan tanggapan terkait isu yang disampaikan masyarakat. Warga berharap perusahaan segera memberikan solusi yang menguntungkan kedua belah pihak.
Langkah tegas pemerintah untuk menyelesaikan persoalan ini dinantikan. Kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan perusahaan menjadi kunci agar investasi yang masuk benar-benar membawa manfaat nyata bagi seluruh pihak.
