Bogor, berantastioikor.co.id – Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kelurahan Pakansari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor Tahun 2024 ajang siraturahmi antar masyarakat, Sabtu (13/7).
Kegiatan yang bertempat di halaman kantor Kelurahan Pakansari ini di buka langsung oleh Camat di wakilkan Sekcam, bertemakan,”Merajut Siraturahmi Melalui Keindahan Bacaan Al-Qur’an.”
Dalam kata sambutannya Sekcam Cibinong Dr.Apid Junaedi, S.STP menekankan bahwa kegiatan MTQ tersebut dalam rangka siraturahmi warga antar Rw yang ada di Kelurahan Pakansari, sekaligus mencari bibit untuk di ikut sertakan pada MTQ tingkat Kecamatan yang insya Allah akan di laksanakan pada tanggal 18 Juli 2024.
Sementara Lurah Pakansari, Raden Ade Zuwira mengatakan bahwa MTQ kali ini adalah yang pertama di gelar di Kelurahan Pakansari pada tahun 2024 ini, adapun MTQ tersebut di gelar, karena terinsfirasi dari Kelurahan Pabuaran Mekar yang pertama kali mengadakan MTQ tingkat Kelurahan, di mana sebelumnya hanya di laksanakan di tingkat Kecamatan.
“MTQ ini adalah kegiatan rutin yang di laksanakan Kelurahan Pakansari, namun sebelumnya hanya di laksanakan di tingkat Kecamatan, karena terinsfirasi dari Kelurahan Pabuaran Mekar yang pertama kali melaksanakan MTQ tingkat Kelurahan, maka kami menyelenggarakan MTQ tingkat Kelurahan Pakansari, dan ini baru pertama di tahun 2024,” kata Ade Raden Zuwita kepada Berantastipikor.co.id di ruangannya.
Adapun jumlah peserta yang mengikuti MTQ ini sebanyak 78 orang terdiri dari 84 Rt dan 13 Rw, sedangkan usia pesertanya mulai dari 7 tahun, dengan katagori lomba, Tilawah, Murotal, Tahfidz, Azan dan Hadroh, bagi peserta yang menang akan diberi trophy dan uang pembinaan, tambah Ade.
Lanjut Ade, bahwa pihaknya lebih menitik beratkan kegiatan MTQ tersebut sebagai ajang siraturahmi antar masyarakat.
“Kalau dari kami sendiri sebetulnya lebih menitik beratkan MTQ ini pada siraturahmi masyarakat antar rw, karena kalau misalkan di ikut sertakan ke tingkat Kecamatan untuk tahun ini sebetulnya pertama, karena waktunya yang sangat mendesak, sedangkan untuk tingkat Kecamatan penutupan kafilah itu sampai tanggal 12, sementara pelaksanaan MTQ di tingkat Kelurahan tanggal 13, jadi untuk tahun ini lebih di tujukan pada siraturahmi, setelah ini kita adakan pembinaan insya Allah tahun depan bisa di ikut sertakan, tambah Ade.
Ade berharap, untuk tahun ini para kafilah Kelurahan Pakansari jangan berpatokan kepada juara tapi lebih kepada siraturahmi antar warga bisa mengenal antara kafilah satu dan yang lainnya, supaya terbina ukhuwah islamiyah, syiar islam dan jadi di ajarkan gemar membaca qur’an.Kedepannya, mudah-mudahan di MTQ tingkat Kelurahan Pakansari yang kedua itu mereka bisa berprestasi, pungkasnya.
(Rossa)
