Morowali-Utara, Berantastipikor.co.id-Operasi Zebra Tinombala 2024 yang digelar oleh Satlantas Polres Morowali Utara berhasil menekan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas di wilayah tersebut. Hal ini disampaikan oleh Kasatlantas Polres Morowali Utara, AKP Budi Prasetyo, SH, saat berbicara di hadapan para jurnalis dalam pertemuan di ruang Dapur Jurnalis Kolonodale, Rabu (30/10/2024).
Dalam pernyataannya, AKP Budi menjelaskan bahwa Operasi Zebra Tinombala 2024 dilaksanakan selama 14 hari, mulai dari tanggal 14 hingga 27 Oktober 2024 pukul 24.00 WITA. Operasi ini berlangsung dengan aman, tertib, dan lancar. Mengusung tema “Mendukung Suksesnya Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Demi Kamseltibcarlantas yang Aman dan Nyaman,” operasi ini bertujuan untuk menciptakan ketertiban serta keselamatan berlalu lintas.
“Selama pelaksanaan Operasi Zebra, kami berhasil menekan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas di wilayah Morowali Utara,” ungkap AKP Budi.
Selama operasi berlangsung, kepolisian mencatatkan 225 tilang manual dan memberikan 2.208 teguran kepada para pengendara. Tercatat pula adanya penurunan pelanggaran di berbagai jenis kendaraan, baik sepeda motor maupun mobil. Menurut Budi, pelanggaran lalu lintas mayoritas dilakukan oleh kelompok usia produktif, yakni antara 16 hingga 45 tahun.
“Jenis kendaraan yang terlibat pelanggaran didominasi oleh sepeda motor, mobil penumpang, dan mobil barang,” tambahnya.
Selain menekan pelanggaran, angka kecelakaan lalu lintas juga mengalami penurunan selama Operasi Zebra Tinombala 2024 ini. Sepeda motor masih menjadi jenis kendaraan yang paling sering terlibat kecelakaan, diikuti oleh mobil penumpang dan mobil barang.
AKP Budi menegaskan bahwa operasi ini mengedepankan pendekatan preventif, preemtif, dan tindakan humanis melalui pengaturan, penjagaan, pengawalan, dan patroli di lapangan. Ke depannya, pihak kepolisian akan terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, terutama pelajar di sekolah menengah atas, agar disiplin dan patuh terhadap aturan lalu lintas.
“Kami akan terus mengedukasi masyarakat, khususnya generasi muda, tentang pentingnya kepatuhan terhadap rambu-rambu lalu lintas dan kesadaran keselamatan berlalu lintas,” ujarnya.
Pertemuan ini juga diwarnai dengan diskusi antara Kasatlantas dan para jurnalis mengenai langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesadaran berlalu lintas di Morowali Utara. Diharapkan melalui kolaborasi ini, upaya menciptakan ketertiban lalu lintas di wilayah tersebut dapat semakin ditingkatkan.