Bogor, berantastipikor.co.id – Forum RT, RW Kabupaten Bogor mengadakan rapat perdana dalam rangka mensosialisasikan program Pemerintah Kabupaten Bogor di Saung Bogania, Kelurahan Tengah, Kecamatan Cibinong, dengan tema “Meningkatkan Peran Forum RT, RW dalam Sinergitas Pelaksanaan Pembangunan di Kabupaten Bogor,” pada Rabu (7/8/2024).
Tampak hadir Ketua Forum RT, RW Kabupaten Bogor beserta jajaran, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor Fraksi PKS H. Agus Salim, Sekdis DPMD Kabupaten Bogor, Kesbangpol Kabupaten Bogor, dan Kepala BPJS Kabupaten Bogor.
Wakil Ketua Forum RT, RW Kabupaten Bogor Edi Zunaidi mengatakan bahwa jumlah peserta yang hadir jauh dari yang diharapkan, yaitu 250 orang dari 40 kecamatan, sedangkan yang hadir hanya 182 peserta dari 35 kecamatan, artinya hanya mencapai 75 persen.
Ia menjelaskan bahwa dalam rapat tersebut dibahas tiga hal, di antaranya terkait program BPJS Ketenagakerjaan untuk kecelakaan dan kematian bagi RT, RW yang aktif, yang biayanya akan ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Bogor selama RT, RW tersebut aktif. Selain itu, terkait kenaikan insentif RT, RW yang semula 500 ribu menjadi 600 ribu rupiah. Para RT, RW mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bogor atas perhatiannya.
Edi menekankan bahwa program pemerintah ini harus disosialisasikan karena tujuan forum RT, RW ini dibentuk untuk bersinergi dengan pemerintahan baik tingkat desa maupun kecamatan dan kabupaten. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada H. Munin selaku penasihat forum RT, RW Kabupaten Bogor yang telah memfasilitasi tempat kegiatan hari ini.
Ia berharap, setelah ini harus dilakukan konsolidasi secara maksimal ke setiap kecamatan karena hanya Kecamatan Parung yang secara legalitas sudah di-SK-kan oleh forum RT, RW tingkat Kabupaten Bogor.
Untuk diketahui, forum RT, RW Kabupaten Bogor dikomandoi oleh Coky Pasaribu. (Rossa)