Hak Jawab Dinas Pendidikan Pulau Taliabu: Klarifikasi Keterlambatan Pencairan dan Pemotongan Dana BOS

Armin Umakaapa/ Kabid Pendidikan Dasar Disdik Pulau Taliabu. (Photo: Google)
banner 728x250

Taliabu, Berantastipikor.co.idMenanggapi pemberitaan tentang keterlambatan pencairan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) yang menjadi perhatian serius, Dinas Pendidikan Pulau Taliabu melalui Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Armin Umakaapa, memberikan klarifikasi resmi.

Menurut Armin Umakaapa, tidak ada hubungan antara Kepala Dinas Pendidikan Pulau Taliabu, Citra Puspasari Mus, dengan masalah pencairan dana BOS.

“Dana BOS tidak terkait dengan Kepala Dinas. Tim manajemen BOS terdiri dari Kabid Pendidikan Dasar,” jelas Armin dalam pernyataannya.

Armin juga mengungkapkan bahwa keterlambatan pencairan dana BOS bukan disebabkan oleh dinas pendidikan setempat, melainkan dari Kementerian Pendidikan dan Kementerian Keuangan.

“Keterlambatan pencairan dana BOS ini bukan berasal dari dinas, melainkan dari kementerian terkait. Saat ini, dana BOS baru masuk di KPPN Ternate,” tambahnya.

Lebih lanjut, Armin menegaskan bahwa keterlambatan pencairan dana BOS ini tidak hanya terjadi di Pulau Taliabu, tetapi juga di seluruh wilayah Maluku Utara, baik di tingkat provinsi maupun daerah.

“Masalah keterlambatan ini bukan hanya di Taliabu, tetapi di seluruh wilayah Maluku Utara,” ujarnya.

Selain itu, Armin membantah adanya pemotongan dana BOS seperti yang diberitakan sebelumnya. “Tidak ada pemotongan dana BOS di Dinas Pendidikan,” tegas Armin singkat.

Hak jawab ini disampaikan untuk memberikan penjelasan yang jelas dan memastikan bahwa Dinas Pendidikan Pulau Taliabu tetap berkomitmen mendukung proses belajar mengajar di daerah tersebut. Dinas Pendidikan berharap agar informasi ini dapat mengklarifikasi berbagai kesalahpahaman yang beredar terkait pencairan dan pemotongan dana BOS.

 

(Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *