Morut-Sulteng, Berantastipikor.co.id – Setelah melalui penantian panjang, kini Dusun Uemalingku Desa Kolo Atas, Kecamatan Mamosalato, Kabupaten Morowali Utara, akhirnya bisa merasakan aliran listrik.
Hal yang sama juga dirasakan warga Dusun Mokoto, Desa Opo, Kecamatan Bungku Utara. Saat ini dusun itu sudah menikmati aliran listrik setelah menunggu cukup lama.
Penyalaan listrik di Dusun Uemalingku ditandai dengan penyerahan meteran listrik secara simbolis kepada perwakilan warga oleh Bupati Morowali Utara Delis Julkarson Hehi di Desa Tanasumpu, Kecamatan Mamosalato, Sabtu (10/8/2024).
Momen bersejarah itu turut dihadiri oleh Wakil Bupati Morut H. Djira K, Kepala Dinas Perhubungan Morut Ivan Mareoli, Camat Mamosalato Ivanoe Tungka, Camat Bungku Utara Asgar Lawahe, serta undangan lainnya.
Bupati Delis mengemukakan masuknya aliran listrik ke beberapa dusun di Morut merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah untuk membantu daerah-daerah terpencil.
Khusus listrik Dusun Uemalingku, Desa Kolo Atas dan Dusun Mokoto, Desa Opo, proses permohonannya ke pihak PLN berlangsung cepat. Hanya memakan waktu tiga bulan sudah direalisasikan.
“Prosesnya cukup cepat. Hanya dalam tempo tiga bulan tiang listrik dan jaringan sudah terpasang. Ini patut kita syukuri,” jelas Bupati Delis.
Sementara itu, Kepala Desa Kolo Atas, Abd. Asyir, atas nama warga Dusun Uemalingku menyampaikan ucapan terima kasih kepada bupati atas masuknya listrik di dusun itu.
“Terima kasih pak bupati. Terus terang saja, seperti tidak masuk akan ini masuknya listrik. Prosesnya sangat cepat. Dulu sudah berkali-kali diusulkan tapi tidak ada realisasinya,” jelasnya.
Sementara itu, di tempat yang sama Bupati Morut juga mengukuhkan kepengurusan Dewan Adat Hindu Kecamatan Bungku Utara.
Sehari sebelumnya, juga dilakukan penyerahan meteran listrik sekaligus penyalaan listrik milik warga Dusun Mokoto, Desa Opo, Kecamatan Bungku Utara.
Penyalaan listrik itu dilakukan oleh Ketua TP PKK Morut Febriyanthi Hongkiriwang disaksikan Kadis Perhubungan Ivan Mareoli, Camat Bungku Utara Asgar Lawahe, dan Kapolsek Bungku Utara Iptu Chritoforus De Leonardo.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Desa Opo, Nur Bandu, mengatakan masuknya listrik di dusun ini disambut gembira masyarakat yang sudah lama mendambakan lampu penerang listrik.
Ia terus terang seperti mimpi dengan masuknya aliran listrik di Dusun Mokoto. Selain membutuhkan biaya besar untuk pengadaan tiang dan jaringan, letak Dusun Mokoto juga masuk agak ke dalam dan jaraknya cukup jauh dari poros jalan utama.
Hal senada diungkapkan Camat Bungku Utara Asgar Lawahe. Menurutnya, dusun ini sudah 12 tahun menunggu masuknya aliran listrik.
“Jadi kalau masyarakat sangat bersyukur, itu wajar sekali. Kami semua berterima kasih kepada pak bupati,” tambahnya.
Selain Dusun Uemalingku dan Dusun Mokoto, aliran listrik juga sudah masuk di beberapa dusun lainnya se Morut, seperti Dusun Bungini, Desa Bunta, Kecamatan Petasia Timur, Dusun 4 Tontowea, Kecamatan Petasia Barat, Dusun Maleo, Desa Peonea, Kecamatan Mori Atas, dan Dusun Bencue, Desa Peleru, Kecamatan Mori Utara.
