Korban Mafia Tanah Di Sulawesi Utara Dipersulit Masuk Kantor ATR/BPN Jakarta

banner 728x250

Manado_ Berantastipikor.co.id_ Warga korban mafia tanah dari Manado, Provinsi Sulawesi Utara, mengeluhkan kesulitan saat mencoba masuk ke Kantor Kementerian ATR/BPN di Jakarta. Kejadian ini menimbulkan tanda tanya besar, ada apa di balik penolakan ini?

Pada Rabu, 29 Mei 2024, sekelompok warga Manado mendatangi pintu gerbang kantor ATR/BPN dengan harapan bisa bertemu langsung dengan Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Mereka ingin mendapatkan kepastian terkait penyelesaian permasalahan tanah yang mereka hadapi di Sulawesi Utara.

Maykel Lule, salah satu korban mafia tanah, mengutarakan harapannya agar Menteri AHY bersedia meluangkan waktu untuk bertemu dengan perwakilan warga Sulut. Mereka datang dengan niat baik untuk mencari solusi atas permasalahan tanah yang belum terselesaikan.

“Kami, perwakilan warga Sulut korban mafia tanah, memohon kepada AHY selaku Menteri ATR/BPN untuk meluangkan waktu bertemu dengan kami yang sudah jauh-jauh datang dari Manado dengan tujuan mencari kepastian penyelesaian kasus tanah kami,” ungkap Maykel Lule.

Redaksi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *