MORUT, SULTENG_Berantastipikor.co.id_Hari ini, 1 Mei 2024 bersamaan dengan peringatan Hari Buruh Internasional, masyarakat Morowali Utara turut memperingati momen bersejarah tersebut dengan berbagai kegiatan yang diadakan oleh pemerintah daerah, pengusaha, dan serikat buruh setempat.
Tema peringatan Hari Buruh secara nasional adalah “Meningkatkan kerja sama dalam rangka mewujudkan tenaga kerja atau buruh yang terampil dan kompeten.” Sementara itu, tema yang dipilih secara lokal adalah “Sinergitas antar pemerintah dan serikat pekerja serta perusahaan terhadap permasalahan hubungan industrial yang ada di Kabupaten Morowali Utara.”
Bupati Morowali Utara, DR Delis J Hehi, dalam sambutannya menyatakan bahwa persoalan klasik buruh masih menjadi tantangan yang harus terus diselesaikan, terutama terkait dengan kesehatan, keselamatan kerja, kesejahteraan, dan lingkungan kerja yang aman dan nyaman. Untuk mengatasi tantangan ini, dilakukan kegiatan rembuk bersama antara pekerja, pemerintah daerah, dan pengusaha.
Selain kegiatan rembuk bersama, juga dilaksanakan kegiatan sosial berupa donor darah sebagai bentuk kontribusi kepada kemanusiaan di Kabupaten Morowali Utara.
Bupati Delis juga menyoroti tantangan kedepan yang dihadapi oleh pekerja dan buruh, yaitu kehadiran kecerdasan buatan yang dapat menggantikan peran manusia dalam beberapa bidang pekerjaan. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya peningkatan kompetensi diri agar pekerja manusia tetap memiliki peran di pasar kerja.
Dalam laporan Kepala Dinas Nakertrans Morut, Kartiyanis Lakawa, kegiatan ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari instruksi Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia untuk melibatkan berbagai elemen seperti pemerintah, perusahaan, dan serikat pekerja dalam peringatan Hari Buruh.
Peringatan Hari Buruh di Morowali Utara dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kapolres Morowali Utara AKBP Imam Wijayanto SIK,MH, Wakapolres Morowali Utara Koramil Petasia, perwakilan dari Dinas Nakertrans Sulteng, serta undangan lainnya.
Acara ini diselenggarakan atas kolaborasi dana mandiri antara pemerintah daerah, perusahaan, serikat buruh, dan serikat pekerja sebagai wujud kepedulian terhadap buruh dan masyarakat Morowali Utara secara keseluruhan.
Pewarta : (Dedy Kael)
